Selasa, 12 Mei 2015

Contoh dari Road Vehicles dan Vehicles Telematics

Road Vehicles

Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)






Vehicles Telematics

Proses transfer sinyal dari alat GPS pada kendaraan dengan menggunakan internet secara wireless.



Pengertian ICT (Information Computer Technology) dan contoh GPS (Global Positioning System)

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang releven, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.


Contoh : E-Learning

Contoh dari GPS (Global Positioning System)

  • GPS Garmin






  • GPS furuno



  • GPS Nab Racker



  • GPS Perairan Dekat Pantai



  • GPS Segment



Pengertian TACP Network Administrator , Programmer , Database , Website , Operator dan System Administrator

a.       TACP Network Administrator
Kehadiran komputer untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari saat ini sudah  tidak dapat dihindarkan. Hampir seluruh pekerjaan membutuhkan komputer sebagai  alat bantu yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.Secanggih apapun komputer kita, jika dia berdiri sendiri (tidak tergabung  dalam jaringan), manfaatnya akan terasa kurang. Dengan jaringan komputer,  pekerjaan akan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan murah.

Dengan tergabung dalam jaringan, maka resources (printer, koneksi internet,  dan hard disk) yang ada dapat digunakan secara bersama-sama sehingga bisa  menekan pengeluaran, selain itu pekerjaan juga akan menjadi lebih mudah karena  tidak perlu bergantian/berebut printer dan internet atau bertukar-tukar  flashdisk.

Dalam pelatihan ini peserta akan diperkenalkan dengan berbagai jenis perangkat  jaringan (baik yang berbasis kabel maupun nirkabel), peserta akan diajak  mencoba melakukan setting terhadap perangkat-perangkat tersebut.
 
b.      TACP Programmer
Programmer adalah seseorang yang melakukan dalam proses pembuatan aplikasi komputer dengan menggunakan bahasa pemprograman. Pada dasarnya, programmer membuat berbagai hal terjadi pada sebuah aplikasi komputer. Seorang programmer yang handal akan terbiasa dengan bahasa pemprograman, baik itu disisi server (server-side scripting) maupun disisi client ( client-side scripting) serta aspekk database yang akan digunakan.
Peserta pelatihan memiliki keterampilan dalam bidang pemprograman dan pengembangan perangkat lunak, sehingga mampu membuat software aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan usaha dan industry.
 
c.       TACP Database
Database merupakan salah satu bentuk Teknologi Informasi yang dapat menyimpan dan mengatur seluruh data yang diperlukan dengan terstruktur serta menampilkan informasi yang diperlukan. Dengan menggunakan database dan aplikasi yang terhubung dengan database, maka semua data dapat tersimpan rapi dan informasi dapat dilakukan secara sepat, tepat dan akurat.

d.      TACP Website
Web programing merupakan proses pembuatan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer membuat berbagai hal terjadi pada sebuah website. Peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut.Seorang web developer yang handal akan terbiasa dengan bahasa pemrograman, baik itu di sisi server ( server-side scripting ) maupun disisi client ( client-side scripting ) serta aspek database yang akan digunakan.                 

Pelatihan ini dirancang khusus bagi peserta yang ingin memiliki keahlian dalam pembuatan aplikasi berbasis web. Selain memiliki keahlian dalam pemrograman web, peserta juga dibekali dengan kemampuan untuk melakuakn integrasi antara HTML dengan Javascript sehingga menghasilkan aplikasi berbasis web yang baik.
 
e.       TACP Operator
Pelatihan ini didesain sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan organisasi masa kini, dimana persaingan global menjadi tantangan utamanya. Melalui pelatihan ini anda akan menjadi SDM yang unggul dan dapat diandalkan oleh organisasi dimana anda berkerja karenan anda memiliki kemampuan :Menyajikan materi berupa ketrampilan operator Komputer sebagai bagian integral dari service excellence.


 f.       TACP Sistem Administrator
Seorang Sistem administrator bertanggung jawab pada operasional organisasi jaringan komputer sehari-hari. System Administrator mempunyai tanggung jawab mengatur, menginstal, dan mendukung sistem komputer pada sebuah organisasi, termasuk jaringan area lokal (LAN), wide area network (WAN), segmen jaringan, intranet, dan sistem komunikasi data lainnya. Seorang Sistem administrator bekerja dengan jaringan komputer fisik berbagai organisasi.


Pada pelatihan sistem Admisnistrator ini mempelajari konsep dan dasar penggunaan sistem networking berbasis windows server dan diharapkan peserta mampu memahami konsep dasar system networking di windows infrastruktur,  mengkonfigurasi layanan dalam jaringan windows mulai dari layanan DNS & DHCP, Web Server, sharing storage antar host, dan layanan interkoneksi client dan server. Mengkonfigurasi router dan firewall, proxy, dan Mail Server.

Senin, 20 April 2015

Tugas 2 - Bagan Formal dari Profesi IT



OPERATOR

·         Menangani operasi sistem komputer

Tugas-tugas, antara lain :

o   Menghidupkan dan mematikan mesin
o   Melakukan pemeliharaan sistem komputer
o   Memasukkan data
o   Tugas biasanya bersifat reguler dan baku

TEKNISI KOMPUTER

·         Memiliki kemampuan yang spesifik, baik dalam bidang hardware maupun software
·         Mampu menangani problem-problem yang bersifat spesifik

TRAINER

·         Melatih keterampilan dalam bekerja dengan komputer

KONSULTAN

·         Menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan TI
·         Menberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi
·         Penguasaan masalah menjadi sangat penting

PENELITI

·         Menentukan hal-hal baru di bidang TI
·         Teori, konsep atau aplikasi

PROJECT MANAGER

·         Mengelola proyek pengembangan software
Tugas : menyakinkan agar pengembangan software
o   Dapat berjalan dengan lancar
o   Menghasilkan produk seperti yang diharapkan
o   Menggunakan dana dan sumber daya lain seperti yang telah dialokasikan

PROGRAMER

·         Kemampuan :

o   Membuat program berdasarkan permintaan
o   Menguji dan memperbaiki program
o   Mengubah program agar sesuai dengan sistem

·         Penguasaan bahasa pemprograman sangat ditekankan

GRAPHIC DESIGNER

·         Membuat desain grafis, baik itu web maupun animasi
·         Perlu menguasai web design dan aplikasi berbasis web

NETWORK SPECIALIST

·         Kemampuan :

o   Merancang dan mengimplementasikan jaringan komputer
o   Mengelola jaringan komputer

·         Tugas :

o   Mengontrol kegiatan pengolahan data jaringan
o   Memastikan apakah sistem jaringan komputer berjalan dengan semestinya
o   Memastikan tingkat keamanan data sudah memenuhi syarat

DATABASE ADMINISTRATOR

·         Mengelola basis data pada suatu organisasi

o   Kebijakan tentang data
o   Ketersediaan dan integritas data
o   Standar kualitas data

·         Ruang lingkup meliputi seluruh organisasi/perusahaan

SISTEM ANALYST AND DESIGN

·         Melakukan analisis terhadap sebuah sistem dan mengidentifikasi kelebihan, kelemahan dan problem yang ada
·         Membuat desain sistem berdasarkan analisis yang telah dibuat
·         Keahlian yang diperlukan
·         Memahami permasalahan secara cepat dan akurat
·         Berkomunikasi dengan pihak lain



Sabtu, 18 April 2015

TULISAN 4 – Kebutuhan Terhadap Tenaga IT di Bidang Industri Software

Kebutuhan terhadap tenaga IT di bidang industri software baik di luar negerimaupun di dalam negeri, adalah sebagai berikut :

·         Tenaga IT di luar negeri, untuk tahun 2015, diperkirakan 3,3 juta lapangan kerja.

·        Sedangkan Tenaga IT domestik, berdasarkan proyeksi pertumbuhan industri pada tahun 2010 target produksi 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 perorang, dibutuhkan 327.813 orang

Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2018 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per orang.

Sarjana IT tidak hanya bisa menjadi seorang pekerja, namun juga bisa menciptakan pekerjaan sendiri.  Para lulusan IT jika didukung dengan kemampuan berwirausaha yang cukup pasti bisa menjadi pengusaha yang sukses. Hal ini didukung oleh fakta bahwa masih minimnya produk – produk IT buatan dalam negeri. Pasti pasar akan lebih memilih untuk membeli program – program buatan dalam negeri yang jauh lebih murah dengan kualitas yang tidak jauh beda dengan produk – produk luar negeri.


“Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun-tahun mendatang, diperkirakan akan melonjak drastis, seiring kemajuan teknoogi di berbagai bidang yang membutuhkan adaptasi pasaran kerja. Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2010 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per  orang. 

Beberapa negara maju dan berkembang saat ini memang mulai merasakan tingginya kebutuhan akan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Menurut Ir Stefanus Thomas Suhalim, Ketua STMIK ProVisi Semarang, beberapa waktu lalu, Cina saat ini menghasilkan 200 ribu tenaga kerja TIK setiap tahun. Namun demikian, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan pasar kerja TIK di Cina. Diperkirakan tahun 2008 mendatang, negara itu kekaurangan tenaga kerja TIK sebanyak 2,2 juta orang. Sementara di Amerika, mengutip laporan Information Technology Association of Amerika, pada tahun 2001 saja sudah terbuka peluang bagi 900.000 tenaga kerja di bidang itu.

TULISAN 3 - Kesempatan Kerja Sector Telematika di Indonesia

Kondisi sektor telematika saat ini memang tidak sekritis sektor infrastruktur lainnya seperti ketenagalistrikan, jalan, dan perhubungan. Namun, jika tidak dicermati dan diantisipasi dengan saksama, mungkin sektor telematika di Indonesia hanya menjadi pasar gemuk barang-barang konsumtif yang akhirnya berpotensi meninabobokan rakyat dan melemahkan daya saing bangsa.

Di samping mendorong pola hidup konsumtif, pada kenyataannya telematika sudah mulai memperburuk situasi “keliru budaya” seperti bertelepon, menonton televisi atau DVD, serta berkirim pesan singkat (SMS) sembari mengemudi di jalan raya. Suatu kondisi yang secara langsung memperparah tingkat kemacetan yang berujung kepada rasa kesal, mudah marah, dan stres pengguna jalan di kota besar.

Di sisi lain, terlambatnya operator menggelar jaringan telepon tetap telah menjadikan Indonesia tertinggal. Rendahnya penetrasi telepon tetap (di bawah empat persen) yang ditingkahi oleh mahalnya tarif internet telah menutup peluang publik memanfaatkan telematika untuk memperbaiki tingkat sosial dan ekonomi mereka.Telepon seluler atau ponsel memang telah menjadi alternatif bertelekomunikasi. Namun, kesenjangan digital (digital divide) semakin melebar.

Meski sudah mulai merambah ke daerah, ponsel terkonsentrasi di kota-kota besar. Tidak jarang sebuah keluarga memiliki lebih dari empat ponsel, sedangkan masyarakat di pedesaan belum memiliki akses. Tidak bisa dimungkiri bahwa perkembangan industri telematika selalu berjalan lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan pemerintah dalam menyiapkan regulasi dan kebijakan. Kondisi yang sama juga terjadi di negara maju atau negara berkembang lainnya.

Sumber :



TULISAN 2 – Spesialisasi Keahlian Komputer


Hardware dan network admin sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. Contonya pc, server, aksesoris, hub, router, switch, perkabelan.

System Administrator adalah seseorang yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya disebuah organisasi/perusahaan. Contoh : sistem operasi, sevices, workgroup domain, internet domain name, messaging (email).

Database administrator sistem basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan data (redudansi data) contoh : oracle db, my sql dan ms-sql).

 Programmer & System Analyst adalah Programmer adalah orang yang bertugas untuk menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer). Sistem analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Contoh pemrograman (JSP, ASP, PHP dan C).

Selain itu ada beberapa tingkatan Technology Specialist bisa di bagi sebagai berikut :

Technology Specialists I

Peran ini membutuhkan pengetahuan atau pengalaman yang seimbang di lapangan.untuk posisi entry level menerapkan keterampilan dasar.

Contoh : Pada bidang Applications/Programming, Systems Engineering, Network Analysis, IT Analysis and Equipment.

Technology Specialists II

Peran ini membutuhkan pengetahuan dan beberapa pengalaman substansial di lapangan berbagai posisi analis untuk posisi tingkat senior.

Contoh : Pada bidang  Applications Programming/Analysis, Network Analysis, IT Analysis dan posisi tingkat spesialis di System Engineering.

Technology Specialist III

Peran ini berisi  dua jalur untuk posisi Applications Programming/Analysis, Network Analysis, dan IT Analysis. Jalur pertama adalah sebagai konsultan teknis dan yang kedua sebagai penanggung jawab untuk mengajar, mengarahkan, dan mengawasi pekerjaan staff.

Technology Specialist IV

Peran ini memerlukan pengetahuan dan pengalaman kepemimpinan secara fungsional. Para ahli teknis ini memerlukan pengetahuan yang komprehensif dan pengalaman khusus yang cukup luas.
untuk posisi  tertinggi teknis di area khusus.


Contoh : Systems Engineering, Applications Analysis, Network Analysis, dan Operating Systems analysis, hingga  posisi supervisory level di Systems Engineering.