Selasa, 08 Juli 2014

LAPORAN

Pengertian Laporan

I. Laporan adalah :
 Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.

 Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Laporan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi baik formal maupun nonformal. Penyampaian informasi dari petugas/ pejabat tertentu kepada petugas / pejabat tertentu dalam suatu system administrasi.

Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien.

 Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan). Agar laporan tersebut bisa efektif mempunyai syarat-syarat yang perlu dipenuhi demi terbentuknya laporan yang baik maka seseorang perlu mengetahui secara baik bagaimana pembuatan format laporan yang sempurna. Sehingga dengan laporan yang terformat bagus akan bisa bermanfaat baik dalam komunikasi maupun dalam mencapai tujuan organisasi.

Dasar-dasar Laporan

    – Pemberi Laporan

Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu.
Misalnya: seorang mahasiswa ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti suatu obyek tertentu.

    – Penerima Laporan

Laporan bukan hanya dibuat oleh seorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan atau akan disampaikan kepada seorang atau suatu badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan.

    – Tujuan Laporan

Tujuan laporan pada umumnya untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu maslah untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.

    – Sifat Laporan

Sebuah laporan harus mengandung sifat-sifat seperti berikut:
1. Mengandung imaginasi
2. Laporan harus sempurna dan komplit
3. Laporan harus disajikan secara menarik
4. Macam-Macam Laporan

Sistematika Laporan

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Penelitian/Pengamatan
(mengapa kita mengamati Pengolahan Manisan Rumput Laut)
B. Tujuan Pengamatan
(untuk apa kita mengamati Pengolahan Manisan Rumput Laut)
C. Kegunaan Pengamatan
(apa gunanya kita melakukan pengamatan, baik untuk kita sendiri maupun untuk orang ain)
Bab II. Pengolahan Manisan Rumput Laut
(disini dibahas mengenai cara pengolahan (termasuk bahan-bahan untuk pembuatan manisan, alat-alat yang digunakan, berapa biaya yang diperlukan dll), hasil dari pengolahan, pemasaran, siapa yang membelinya dan lain-lain yang menurut anda berhubungan dengan pengolahan manisan rumput laut.
Bab III. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
(ringkasan dari pengamatan)
B. Saran
(ditujukan untuk pembuat manisan, dan untuk penulis laporan)
Daftar Pustaka (daftar sumber-sumber dari buku,majalah,koran dll)
Lampiran-Lampiran (catatan-catatan yang kita peroleh dari orang yang kita teliti seperti daftar harga bahan-bahan pembuat manisan, dan lain-lain yang dikeluarkan oleh pembuat manisan)


Sumber                :  http://febianputra.wordpress.com/

Jumat, 04 Juli 2014

PROPOSAL

1. Pengertian

Proposal adalah rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan.

2. Bentuk Proposal

-  Proposal Rencana Kegiatan, contoh :
• Usaha (Bisnis)
• Organisasi àPengurus dan Kepanitiaan

-  Proposal Penelitian à Skripsi, Tesis, Magang

-  Proposal Bantuan Dana (Sponsorship)

3. Kerangka Proposal

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

b. Dasar Pemikiran

c. Tujuan

RENCANA KEGIATAN

a. Jenis dan tema Kegiatan

b. Target/ Sasaran Kegiatan

c. Waktu dan Tempat

d. Susunan Kepanitiaan

e. Susunan Acara

f. Anggaran Dana

PENUTUP



4. Unsur

1. Dasar Pemikiran berisi pokok-pokok pemikiran akan perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.

2. Tujuan menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan yang akan diselenggarakan

3. Jenis Kegiatan, Sama dengan bentuk/ nama kegiatan. Juga bisa berupa rangkaian kegiatan

4. Tema Kegiatan, berisi inti-inti kegiatan atau take line kegiatan.

5. Target/sasaran, Peserta yang akan diikutsertakan dalam kegiatan tsb

6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan à Kapan waktu kegiatan tersebut dan di mana tempat pelaksanaan kegiatan itu harus ditulis dengan jelas

7. Susunan Kepanitiaan

8. Para penyusun proposal dari suatu tim perlu menyeleksi kualifikasi dan bobot orang-orang yang duduk sebagai panitia pelaksana dalam kegiatan yang direncanakan. Hal ini untuk menjamin kelancaran jalannya suatu kegiatan.

9. Susunan Acara harus jelas dan terperinci

10. Anggaran Biaya,  penyusunannya harus logis dan realistis, serta harus memerhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan penghasilan.

11. Penutup, berfungsi menekankan bahwa proposal diajukan dengansungguh-sungguh.


5. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

• Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan

• Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia

• Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis

• Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.

• Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

• Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal.


6. Manfaat Proposal

• Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.

• Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

• Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.


7. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Penyelenggaranya Siapa??? Ini berkaitan dengan kredibilitas penyelenggara dimata sponsor.

2. Jenis Kegiatan apa yang akan diselenggarakan? Hal ini berkaitan erat dengan pengambilan keputusan pihak sponsor apakah kegiatan yang dilakukan akan berkaitan erat dengan produk yang dihasilkan sponsor.

3. Penonton atau peserta à berkaitan dengan skala jumlah peserta

4. Tempat penyelenggaraan

5. Waktu penyelenggaraan

6. Bagaimana kegiatan tsb dilakukan

7. Mencantumkan kontraprestasi kepada pihak sponsor sebagai ganti sponsorship yang diberikan.

8. Lampiran gambar, video atau kliping koran dari kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan.

9. Sertakan contact person dari kegiatan tersebut, yang mengerti dengan baik tentang detail acara tersebut
.
10. Presentasi

11. Follow up

12. Membuat LPJ Kegiatan


Sumber:http://nenghepi.blogspot.com/2011/08/makalah-tentang-proposal.html#ixzz36XYa5Jht