Senin, 20 April 2015

Tugas 2 - Bagan Formal dari Profesi IT



OPERATOR

·         Menangani operasi sistem komputer

Tugas-tugas, antara lain :

o   Menghidupkan dan mematikan mesin
o   Melakukan pemeliharaan sistem komputer
o   Memasukkan data
o   Tugas biasanya bersifat reguler dan baku

TEKNISI KOMPUTER

·         Memiliki kemampuan yang spesifik, baik dalam bidang hardware maupun software
·         Mampu menangani problem-problem yang bersifat spesifik

TRAINER

·         Melatih keterampilan dalam bekerja dengan komputer

KONSULTAN

·         Menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan TI
·         Menberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi
·         Penguasaan masalah menjadi sangat penting

PENELITI

·         Menentukan hal-hal baru di bidang TI
·         Teori, konsep atau aplikasi

PROJECT MANAGER

·         Mengelola proyek pengembangan software
Tugas : menyakinkan agar pengembangan software
o   Dapat berjalan dengan lancar
o   Menghasilkan produk seperti yang diharapkan
o   Menggunakan dana dan sumber daya lain seperti yang telah dialokasikan

PROGRAMER

·         Kemampuan :

o   Membuat program berdasarkan permintaan
o   Menguji dan memperbaiki program
o   Mengubah program agar sesuai dengan sistem

·         Penguasaan bahasa pemprograman sangat ditekankan

GRAPHIC DESIGNER

·         Membuat desain grafis, baik itu web maupun animasi
·         Perlu menguasai web design dan aplikasi berbasis web

NETWORK SPECIALIST

·         Kemampuan :

o   Merancang dan mengimplementasikan jaringan komputer
o   Mengelola jaringan komputer

·         Tugas :

o   Mengontrol kegiatan pengolahan data jaringan
o   Memastikan apakah sistem jaringan komputer berjalan dengan semestinya
o   Memastikan tingkat keamanan data sudah memenuhi syarat

DATABASE ADMINISTRATOR

·         Mengelola basis data pada suatu organisasi

o   Kebijakan tentang data
o   Ketersediaan dan integritas data
o   Standar kualitas data

·         Ruang lingkup meliputi seluruh organisasi/perusahaan

SISTEM ANALYST AND DESIGN

·         Melakukan analisis terhadap sebuah sistem dan mengidentifikasi kelebihan, kelemahan dan problem yang ada
·         Membuat desain sistem berdasarkan analisis yang telah dibuat
·         Keahlian yang diperlukan
·         Memahami permasalahan secara cepat dan akurat
·         Berkomunikasi dengan pihak lain



Sabtu, 18 April 2015

TULISAN 4 – Kebutuhan Terhadap Tenaga IT di Bidang Industri Software

Kebutuhan terhadap tenaga IT di bidang industri software baik di luar negerimaupun di dalam negeri, adalah sebagai berikut :

·         Tenaga IT di luar negeri, untuk tahun 2015, diperkirakan 3,3 juta lapangan kerja.

·        Sedangkan Tenaga IT domestik, berdasarkan proyeksi pertumbuhan industri pada tahun 2010 target produksi 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 perorang, dibutuhkan 327.813 orang

Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2018 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per orang.

Sarjana IT tidak hanya bisa menjadi seorang pekerja, namun juga bisa menciptakan pekerjaan sendiri.  Para lulusan IT jika didukung dengan kemampuan berwirausaha yang cukup pasti bisa menjadi pengusaha yang sukses. Hal ini didukung oleh fakta bahwa masih minimnya produk – produk IT buatan dalam negeri. Pasti pasar akan lebih memilih untuk membeli program – program buatan dalam negeri yang jauh lebih murah dengan kualitas yang tidak jauh beda dengan produk – produk luar negeri.


“Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun-tahun mendatang, diperkirakan akan melonjak drastis, seiring kemajuan teknoogi di berbagai bidang yang membutuhkan adaptasi pasaran kerja. Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2010 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per  orang. 

Beberapa negara maju dan berkembang saat ini memang mulai merasakan tingginya kebutuhan akan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Menurut Ir Stefanus Thomas Suhalim, Ketua STMIK ProVisi Semarang, beberapa waktu lalu, Cina saat ini menghasilkan 200 ribu tenaga kerja TIK setiap tahun. Namun demikian, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan pasar kerja TIK di Cina. Diperkirakan tahun 2008 mendatang, negara itu kekaurangan tenaga kerja TIK sebanyak 2,2 juta orang. Sementara di Amerika, mengutip laporan Information Technology Association of Amerika, pada tahun 2001 saja sudah terbuka peluang bagi 900.000 tenaga kerja di bidang itu.

TULISAN 3 - Kesempatan Kerja Sector Telematika di Indonesia

Kondisi sektor telematika saat ini memang tidak sekritis sektor infrastruktur lainnya seperti ketenagalistrikan, jalan, dan perhubungan. Namun, jika tidak dicermati dan diantisipasi dengan saksama, mungkin sektor telematika di Indonesia hanya menjadi pasar gemuk barang-barang konsumtif yang akhirnya berpotensi meninabobokan rakyat dan melemahkan daya saing bangsa.

Di samping mendorong pola hidup konsumtif, pada kenyataannya telematika sudah mulai memperburuk situasi “keliru budaya” seperti bertelepon, menonton televisi atau DVD, serta berkirim pesan singkat (SMS) sembari mengemudi di jalan raya. Suatu kondisi yang secara langsung memperparah tingkat kemacetan yang berujung kepada rasa kesal, mudah marah, dan stres pengguna jalan di kota besar.

Di sisi lain, terlambatnya operator menggelar jaringan telepon tetap telah menjadikan Indonesia tertinggal. Rendahnya penetrasi telepon tetap (di bawah empat persen) yang ditingkahi oleh mahalnya tarif internet telah menutup peluang publik memanfaatkan telematika untuk memperbaiki tingkat sosial dan ekonomi mereka.Telepon seluler atau ponsel memang telah menjadi alternatif bertelekomunikasi. Namun, kesenjangan digital (digital divide) semakin melebar.

Meski sudah mulai merambah ke daerah, ponsel terkonsentrasi di kota-kota besar. Tidak jarang sebuah keluarga memiliki lebih dari empat ponsel, sedangkan masyarakat di pedesaan belum memiliki akses. Tidak bisa dimungkiri bahwa perkembangan industri telematika selalu berjalan lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan pemerintah dalam menyiapkan regulasi dan kebijakan. Kondisi yang sama juga terjadi di negara maju atau negara berkembang lainnya.

Sumber :



TULISAN 2 – Spesialisasi Keahlian Komputer


Hardware dan network admin sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. Contonya pc, server, aksesoris, hub, router, switch, perkabelan.

System Administrator adalah seseorang yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya disebuah organisasi/perusahaan. Contoh : sistem operasi, sevices, workgroup domain, internet domain name, messaging (email).

Database administrator sistem basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan data (redudansi data) contoh : oracle db, my sql dan ms-sql).

 Programmer & System Analyst adalah Programmer adalah orang yang bertugas untuk menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer). Sistem analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Contoh pemrograman (JSP, ASP, PHP dan C).

Selain itu ada beberapa tingkatan Technology Specialist bisa di bagi sebagai berikut :

Technology Specialists I

Peran ini membutuhkan pengetahuan atau pengalaman yang seimbang di lapangan.untuk posisi entry level menerapkan keterampilan dasar.

Contoh : Pada bidang Applications/Programming, Systems Engineering, Network Analysis, IT Analysis and Equipment.

Technology Specialists II

Peran ini membutuhkan pengetahuan dan beberapa pengalaman substansial di lapangan berbagai posisi analis untuk posisi tingkat senior.

Contoh : Pada bidang  Applications Programming/Analysis, Network Analysis, IT Analysis dan posisi tingkat spesialis di System Engineering.

Technology Specialist III

Peran ini berisi  dua jalur untuk posisi Applications Programming/Analysis, Network Analysis, dan IT Analysis. Jalur pertama adalah sebagai konsultan teknis dan yang kedua sebagai penanggung jawab untuk mengajar, mengarahkan, dan mengawasi pekerjaan staff.

Technology Specialist IV

Peran ini memerlukan pengetahuan dan pengalaman kepemimpinan secara fungsional. Para ahli teknis ini memerlukan pengetahuan yang komprehensif dan pengalaman khusus yang cukup luas.
untuk posisi  tertinggi teknis di area khusus.


Contoh : Systems Engineering, Applications Analysis, Network Analysis, dan Operating Systems analysis, hingga  posisi supervisory level di Systems Engineering.

TULISAN 1 – Pengertian Computer Enginer , Computer Scientist , Software Engineer dan Information Technology specialist

Computer Enginer

Teknik komputer (disebut juga teknik sistem komputer, bahasa Inggris: computer engineering) adalah suatu disiplin khusus yang mengkombinasikan teknik elektro dan ilmu komputer. Seorang teknisi komputer adalah teknisi elektro arus lemah yang lebih berfokus pada sistem sirkuit digital, sistem komunikasi data pada frekuensi radio, dan elektronika sebagai bagian dari komputer secara menyeluruh. 

Dari kacamata ilmu komputer, seorang teknisi komputer adalah seorang arsitek perangkat lunak yang memiliki fokus pada interaksi antara perangkat lunak dan program serta komponen perangkat keras pendukungnya.

Contohnya : teknik jaringan dan internet


Computer Scientist

Computer Scientist adalah Seorang ilmuwan komputer yang telah memperoleh pengetahuan ilmu komputer , studi tentang dasar-dasar teoritis dari informasi dan komputasi dan aplikasi mereka.

Ilmuwan komputer biasanya bekerja di sisi teoritis sistem komputer, yang bertentangan dengan hardware samping yang insinyur komputer terutama berfokus pada (meskipun ada tumpang tindih). Meskipun para ilmuwan komputer juga dapat memfokuskan pekerjaan dan penelitian mereka pada bidang tertentu (seperti algoritma dan struktur data pengembangan dan desain, rekayasa perangkat lunak , teori informasi , teori database , teori kompleksitas komputasi , analisis numerik , teori bahasa pemrograman , komputer grafis , dan visi komputer ), yayasan mereka adalah studi teoritis komputasi yang ini bidang lain berasal. 

Tujuan utama dari ilmuwan komputer adalah pengembangan (dan validasi) dari model-sering matematika di alam-untuk memperkirakan sifat-sifat sistem berbasis komputer (prosesor, program, komputer interaksi dengan orang-orang, komputer berinteraksi dengan komputer lain, dll) dengan tujuan menyeluruh menemukan desain yang mengakui untuk meningkatkan kinerja (lebih cepat, lebih baik, lebih murah, dan lain-lain).

Contohnya para pencipta windows , Mac , Linux dll


Software Engineer

Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software. Pada level tertentu, seorang software engineer juga harus menguasai manajeman proyek software development. Salah satu standar SDLC yang umum digunakan dalam software engineering adalah SWEBOK (Software Engineering Body of Knowledge).

Kompleksitas dalam software develompment dari tahun-ketahun semakin kompleks dan jauh lebih kompleks dibandingkan pada saat awal komputer diciptakan. Untuk itulah para ahli dalam bidang software engineering menyusun berbagai metodologi untuk mengoptimalkan software development process agar dapat menghasilkan produk software yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Keahlian unik seorang software engineer adalah kemampuannya untuk merekomendasikan dan menerapkan metodologi software development terbaik dalam sebuah proyek. Metode-metode software development populer seperti RUP, Agile, Scrum, XP, TDD, BDD memiliki keunggulan dan kelemahan dan tentunya diperlukan keahlian dan pengalaman dalam merekomendasikan dan mengimplementasikan metode yang paling cocok dalam sebuah proyek software development.

Contohnya orang-orang yang bekerja dalam membuat software yang berguna bagi masyarakat umum.


Information Technology Specialist

Spesialis TI adalah orang yang bertanggun jawab terhadap kelangsungan operasi dan pngembangan sistem informasi. Umumnya bagian ini di beri nama Pengolah Data Elektronik (PDE).

Spesialis IT diantaranya adalah

1.Operator, Dalam Hal ini operator komputer mempunyai tugas mengoprasikan komputer dan peralatan pendukung. Adapun operator yang mempunyai tugas dalam pemasukan data biasanya di sebut sebagai operator entri data (data entry operator)

2.Analis sistem mempunyai tugas sebagai antar muka antar pemakai informasi dengan sistem informasi. Analislah yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basisdata dan aplikasi.

3.Program Aplikasi mempunyai tugas membuat suatu aplikasi (program komputer) yang di pakai dalam Sistem informasi Aplikasi yang di buat di dasarkan spesifikasi yang di buat oleh analis sistem.

4.Analis Program adalah suatu posisi dalam PDE yang bertugas sebagai pemrogram yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan periferal (software enggener atau system engginer).

5.Administrator basis data bertanggung jawab terhadap struktur data di dalam basis data yang di gunakan dalam organisasi. Administrator yang berperan dalam mendefinisikan standar data.

6.Teknisi Komunikasi data mempunyai tanggung jawab terhadap masalah komunikasi data dan jaringan komputer.

7.Teknisi Perawatan Sistem bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi perangkat keras (hardware engineer).

8.Webmaster adalah personil yang bertanggung jawab terhadap isi halam web yang di miliki oleh organisasi.

9.Personil ini mempunyai tanggung jawab memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis komputer memenuhi azaz- azaz akuntansi dan pengauditan sehingga keamanan data dalam sistem terjamin.

Sumber :