Pengertian Laporan
I. Laporan adalah :
Suatu bentuk
penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik
secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan
hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada
antara mereka.
Salah satu cara
pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Laporan
merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi baik formal maupun
nonformal. Penyampaian informasi dari petugas/ pejabat tertentu kepada petugas
/ pejabat tertentu dalam suatu system administrasi.
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi
karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan
merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan
antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara
atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan
bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban
akan terlaksana secara effektif dan efisien.
Kerja sama diantara
atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui komunikasi baik komunikasi yang
berbentuk lisan maupun tulisan (laporan). Agar laporan tersebut bisa efektif
mempunyai syarat-syarat yang perlu dipenuhi demi terbentuknya laporan yang baik
maka seseorang perlu mengetahui secara baik bagaimana pembuatan format laporan
yang sempurna. Sehingga dengan laporan yang terformat bagus akan bisa
bermanfaat baik dalam komunikasi maupun dalam mencapai tujuan organisasi.
Dasar-dasar Laporan
– Pemberi Laporan
Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia
yang ditugaskan untuk maksud tertentu.
Misalnya: seorang mahasiswa ditugaskan oleh dosennya untuk
meneliti suatu obyek tertentu.
– Penerima Laporan
Laporan bukan hanya dibuat oleh seorang atau suatu badan,
tetapi laporan juga ditujukan atau akan disampaikan kepada seorang atau suatu
badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan.
– Tujuan Laporan
Tujuan laporan pada umumnya untuk mengatasi suatu masalah,
untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan
perkembangan suatu maslah untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk
menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.
– Sifat Laporan
Sebuah laporan harus mengandung sifat-sifat seperti berikut:
1. Mengandung imaginasi
2. Laporan harus sempurna dan komplit
3. Laporan harus disajikan secara menarik
4. Macam-Macam Laporan
Sistematika Laporan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Penelitian/Pengamatan
(mengapa kita mengamati Pengolahan Manisan Rumput Laut)
B. Tujuan Pengamatan
(untuk apa kita mengamati Pengolahan Manisan Rumput Laut)
C. Kegunaan Pengamatan
(apa gunanya kita melakukan pengamatan, baik untuk kita
sendiri maupun untuk orang ain)
Bab II. Pengolahan Manisan Rumput Laut
(disini dibahas mengenai cara pengolahan (termasuk
bahan-bahan untuk pembuatan manisan, alat-alat yang digunakan, berapa biaya
yang diperlukan dll), hasil dari pengolahan, pemasaran, siapa yang membelinya
dan lain-lain yang menurut anda berhubungan dengan pengolahan manisan rumput
laut.
Bab III. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
(ringkasan dari pengamatan)
B. Saran
(ditujukan untuk pembuat manisan, dan untuk penulis laporan)
Daftar Pustaka (daftar sumber-sumber dari buku,majalah,koran
dll)
Lampiran-Lampiran (catatan-catatan yang kita peroleh dari
orang yang kita teliti seperti daftar harga bahan-bahan pembuat manisan, dan
lain-lain yang dikeluarkan oleh pembuat manisan)
Sumber :
http://febianputra.wordpress.com/