"Segala puji hanya bagi Allah Tuhan seluruh Alam."
Setelah
menyebut nama Allah, maka kalimat pertama yang kita ucapkan ialah syukur
kepadanya. Allah Tuhan yang perkembangan dan kehidupan segala sesuatu di jagad
raya dan alam semesta ini bersumber darinya, baik alam benda mati maupun benda
hidup, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. Dia-lah yang
mengajarkan kepada lebah madu dari mana mencari makanan dan bagaimana cara
membuat sarang. Dia juga mengajarkan kepada semut bagaimana menyimpan makanannya
untuk musim dingin. Dia pulalah yang menumbuhkan batang-batang gandum yang
penuh dengan biji-biji hanya dari sebutir gandum, juga menumbuhkan sebatang
pohon apel dari sebutir biji apel.
Dia-lah
yang menciptakan langit dengan kehebatan yang amat besar ini dan menetapkan
garis peredaran setiap bintang dan setiap galaksinya. Dia-lah yang menciptakan
kita dari setetes air yang memancar dan menumbuhkan kita di dalam perut ibu
selama kurang lebih 6 hingga 9 bulan. Lalu setelah kita lahir ke dunia Dia pun
menyediakan segala keperluan untuk perkembangan kita. Dia membentuk badan
kita sedemikian rupa sehingga mampu mempertahankan diri dari kuman-kuman
penyebab penyakit dan jika salah satu tulang tubuh kita patah atau retak, maka
tubuh kita memiliki kemampuan untuk mengatasinya sedemikian
rupa.Kemudian jika tubuh memerlukan darah, maka
secara alami ia memproduksinya untuk memenuhi keperluan tersebut.
Meski
demikian, yang berada di tangan Allah bukan hanya perkembangan dan pemeliharan
tubuh kita saja, karena Dia juga menciptakan akal dan perasaan untuk kita lalu
mengutus para nabi dan menurunkan kitab-kitab samawi untuk membina kita.
Dari ayat
ini ada satu hal yang dapat kita petik sebagai pelajaran yaitu bahwa
ketergantungan kita dan seluruh alam semesta ini kepada Allah. Bukan
hanya pada saat perciptaan, akan tetapi perkembangan dan keterpeliharaan kita
juga datang dari-Nya. Oleh karena itu, hubungan Allah dengan segala
yang maujud ini bersifat selamanya dan kekal.
Atas dasar
ini pula kita harus mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Bukan hanya di dunia,
di hari akhiratpun ucapan para penghuni surga ialah alhamdulillahi rabbil
alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar