"Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Allah yang kita imani ialah Wujud yang
penuh kasih sayang, cinta, maaf dan ampunan. Contoh-contoh rahmat dan cinta-Nya
terdapat di dalam kebesaran nikmat-nikmatNya yang tak terhingga untuk kita.
Bunga-bunga yang indah berbau harum, buah-buahan yang manis dan lezat rasanya,
berbagai bahan makanan yang lezat dan bergizi, bahan-bahan pakaian yang
beraneka warna, dan lain sebagainya adalah anugerah yang diberikan Allah kepada
kita.
Kecinta seorang ibu kepada anaknya Dia
tanamkan di dalam sanubari ibu kita, sedangkan Allah sendiri memiliki cinta
yang jauh lebih besar daripada kecintaan ibu kepada anaknya. Kemurkaan dan
siksaannya pun datang dari tindakan Allah yang bertujuan memperingatkan dan
adanya perhatian Allah terhadap kita. Bukannya karena sifat dendam atau niat
menuntut balas.
Oleh karena itu jika kita bertaubat dan
menutupi kesalahan yang kita lakukan maka Allah pasti akan mengampuni dan
menghapus kesalahan. Dari ayat ini dapat kita ambil pelajaran bahwa Allah
selalu mendidik dan memelihara segala yang maujud ini dengan rahmat dan
mahabbah, karena di samping sifatnya sebagai Rabbul Alamin, penguasan dan
pemeliharaan semesta alam, Dia juga menyebut diri-Nya sebagai Arrahman dan
Arrahim, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Oleh karena itu jika para pengajar dan
pendidik ingin mendapatkan sukses, maka mereka harus bekerja berdasarkan
mahabbah dan kasih sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar